Apakah Obat Kuat Mempengaruhi Kesuburan

Apakah Obat Kuat Mempengaruhi Kesuburan

Saat berhubungan intim sudah menjadi rahasia umum jika obat kuat menjadi salah satu andalan. Umumnya, obat kuat yang sering digunakan adalah viagra yang ditambahkan dengan vitamin E. Lalu, apakah obat kuat mempengaruhi kesuburan?

Berapa Lama Efek Obat Kuat Bertahan?

Sebelum mengetahui apakah obat kuat mempengaruhi kesuburan, ada baiknya Anda mengetahui berapa lama efek obat kuat terlebih dahulu.

Jangka waktu pengaruh obat kuat bisa berbeda-beda bagi setiap orang. Secara umum, efek obat kuat baru akan terasa setelah 12 menit setelah mengonsumsi satu pil obat. Efek ini akan terus meningkat setidaknya selama setengah jam hingga menit ke-27.

Biasanya, dokter menyarankan untuk melihat efek obat ini setelah satu jam setelah konsumsi satu pil. Karena pada menit ke-57 atau setelah satu jam setelahnya, Anda baru akan merasakan puncak ereksi. Dalam beberapa kondisi, ereksi juga bisa terjadi pada menit ke-33 setelah konsumsi obat.

Efek obat kuat akan menurun secara bertahap manakala setelah mencapai puncak,  Efek obat ini akan menurun sekitar 50% setiap 4 jam sekali. Akan tetapi, sekitar 10 jam setelah mengkonsumsi obat, seorang laki-laki masih bisa mengalami ereksi yang mirip dengan kondisi pada 2 jam setelah konsumsi obat.

Kemudian, setelah 12 jam sejak konsumsi, Anda masih bisa melakukan hubungan intim dengan pasangan. Hanya saja, durasi waktu hubungan tidak akan sepanjang durasi setelah minum obat kuat tersebut. Dan setelah satu hari berlalu, efek obat kuat baru akan benar-benar hilang.

Lalu, apakah obat kuat mempengaruhi kesuburan?

Efek Obat Kuat Terhadap Kesuburan

Obat kuat biasa digunakan untuk mengatasi disfungsi ereksi. Cara kerja obat ini adalah dengan meningkatkan zat dalam tubuh yang disebut dengan Nitrit oksida (NO).

Ketika kadar NO dalam darah meningkat, maka pembuluh darah yang ada di penis akan ikut melebar. Kondisi inilah yang menyebabkan ereksi terjadi.

Akan tetapi, kualitas sperma yang dihasilkan tidak ada hubungannya dengan konsumsi obat kuat. Meski begitu, Anda tetap harus berhati-hati dalam mengkonsumsi obat tersebut. Seperti disebutkan sebelumnya, pemakaian obat kuat dalam jangka panjang tetap bisa menimbulkan resiko lain.

Semakin tua usia orang yang mengonsumsi obat kuat, maka akan semakin besar pula resiko terjadinya efek samping yang tidak diinginkan. Apalagi jika orang tersebut memiliki masalah kesehatan. Seperti gangguan tekanan darah, masalah jantung, atau masalah kesehatan lainnya.

Jadi, apakah obat kuat mempengaruhi kesuburan? Jawabannya adalah tidak. Meski begitu, bukan berarti penggunaan obat kuat tidak memiliki resiko sama sekali.

Efek Samping Obat Kuat

Seperti namanya, fungsi obat kuat adalah untuk meningkatkan hormon seks dalam tubuh. Sehingga, pengalaman berhubungan intim menjadi lebih memuaskan.

Akan tetapi, penggunaan obat kuat bukannya tanpa resiko. Obat kuat yang dijual di pasaran adalah kombinasi viagra dengan vitamin E. Kandungan vitamin E inilah yang bermanfaat untuk meningkatkan hormon seks.

Sebenarnya, kandungan vitamin E adalah kandungan yang menyehatkan dan diperlukan oleh tubuh. Hanya saja, mengonsumsi vitamin dalam jumlah berlebihan justru dapat memberikan dampak negatif pada tubuh. Beberapa bahaya obat kuat yang umum dialami adalah:

1. Sakit Kepala, Perut Mulas, dan Gangguan Lainnya

Meskipun Anda telah mengetahui apakah obat kuat mempengaruhi kesuburan atau tidak. Beberapa obat bisa menimbulkan efek samping saat digunakan. Termasuk obat kuat.

Jika Anda tidak cocok dengan obat kuat yang dikonsumsi, bisa saja Anda akan mengalami beberapa efek samping. Umumnya, efek samping yang muncul adalah sakit kepala, perut mulas, pandangan kabur, pendengaran menghilang, hidung tersumbat, sakit punggung, badan hangat, gangguan pencernaan, dan lain-lain.

Efek samping ini memang tidak selalu terjadi. Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa efek tersebut, ada baiknya Anda mengganti jenis obat kuat yang Anda konsumsi. Jika efek samping tersebut terasa sangat mengganggu, jangan ragu untuk segera menghubungi dokter.

2. Ruam pada Kulit atau Ereksi yang Menyakitkan

Selain efek samping sebelumnya, Anda bisa saja mengalami efek samping obat kuat yang lebih tidak nyaman. Misalnya ruam pada kulit penis, sakit pada bagian dada, rasa terbakar saat buang air kecil, ereksi yang menyakitkan, dan lain-lain.

Jika hal tersebut terjadi pada Anda, segera hentikan pemakaian obat kuat. Kemudian, lakukan konsultasi ke dokter secepatnya. Tanda-tanda tersebut bisa menjadi indikasi bahwa obat tersebut termasuk obat yang berbahaya bagi tubuh Anda.

3. Sakit Kepala yang Sangat Menyakitkan Hingga Kematian

Bagi beberapa orang, obat kuat adalah jenis obat yang sangat harus dihindari. Orang dengan riwayat penyakit jantung, hati, dan ginjal sangat tidak dianjurkan mengonsumsi obat kuat.

Begitu juga dengan orang yang sedang mengonsumsi obat-obatan nitrat. Interaksi obat tersebut dengan kandungan sildenafil pada viagra dapat menyebabkan sakit kepala yang tidak tertahankan.

Orang yang memiliki tekanan darah rendah juga tidak direkomendasikan mengkonsumsi obat kuat. Hal ini karena sistem kerja obat kuat menyebabkan pembuluh darah melebar. Sehingga, tekanan darah akan semakin rendah dan bisa menyebabkan kematian.

Untuk menghindari resiko dan bahaya obat kuat, sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu.

Cara Meningkatkan Kualitas Sperma

Dari pembahasan sebelumnya, Anda tentu sudah tahu apakah obat kuat mempengaruhi kesuburan atau tidak. Jika setelah mengkonsumsi obat kuat Anda merasa kualitas sperma menurun, bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh faktor lain.

Misalnya pola hidup yang tidak sehat, asupan gizi yang tidak seimbang, kebiasaan yang tidak sehat, dan lain-lain. Untuk meningkatkan kualitas sperma, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Di antaranya:

  1. Konsumsi makanan bergizi seimbang
  2. Perbanyak makanan rendah lemak dan tinggi protein
  3. Perbanyak konsumsi buah dan sayur
  4. Jaga berat badan ideal
  5. Minum air dalam jumlah cukup setiap hari
  6. Hindari kebiasaan berendam air hangat
  7. Tidak menggunakan pakaian dalam yang ketat
  8. Istirahat cukup

Apakah Obat Kuat Mempengaruhi Kesuburan

Obat Kuat yang Aman Dikonsumsi

Apakah ada obat kuat yang aman dikonsumsi? Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, pada dasarnya penggunaan obat kuat cukup aman untuk dikonsumsi. Khususnya jika Anda menggunakan obat kuat setelah berkonsultasi ke dokter.

Hindari penggunaan obat kuat yang dijual umum di pasaran. Karena bisa jadi Anda tidak mengetahui dosis yang dibutuhkan oleh tubuh Anda. Berkonsultasi ke dokter adalah cara paling aman untuk mengkonsumsi obat kuat sesuai kebutuhan.

Ada banyak jenis obat kuat yang biasa diresepkan oleh dokter. Beberapa yang paling umum adalah jenis tadalafil, sildenafil, serta avanafil dan vardenafil.

Selain obat-obatan media, Anda juga bisa mengkonsumsi obat kuat herbal yang lebih aman. Seperti ginseng, pasak bumi, yomimbin, dan akar maca.

Itulah beberapa informasi mengenai apakah obat kuat mempengaruhi kesuburan atau tidak. Juga cara kerja, jangka waktu, efek samping, hingga obat kuat yang aman dikonsumsi.

Meskipun obat kuat tidak mempengaruhi kesuburan, tetap konsultasikan penggunaan obat kuat ke dokter sebelum Anda mengkonsumsinya ya.

Laforta adalah obat kuat herbal alami yang aman di konsumsi rekomendasi bapak boyke dian nugraha, harga laforta sangat murah jika kita bandingkan dengan manfaat yang diperoleh.   Selain laforta kami juga jual obat kuat herbal antara lain : maxiboost, kopi bongkarr, one premium coffee dan lain lain.

Bahan baku laforta antara lain yaitu ginseng, yang merupakan tanaman andalan yang hampir semua obat kuat herbal menggunakan tanaman ginseng. Manfaat laforta ini sudah teruji khasiat nya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *

error: Content is protected !!