Penggunaan obat kuat di kalangan pria dewasa sudah menjadi hal yang umum terutama untuk meningkatkan stamina saat berhubungan intim. Namun, sudah tahukan Anda mengenai cara kerja obat kuat yang sebenarnya?
Lalu, apakah penggunaan obat kuat efektif untuk meningkatkan stamina pria serta aman dikonsumsi? Berikut ini penjelasan lengkap mengenai bagaimana cara kerja yang sebenarnya dari obat kuat serta tingkat keamanannya untuk dikonsumsi.
Cara Kerja Obat Kuat Berdasarkan Jenisnya
Cara kerja obat kuat berbeda-beda tergantung pada jenis yang Anda sedang konsumsi. Setidaknya ada 3 jenis obat kuat yang dijual di pasaran dengan cara kerja beraneka ragam. Simak ulasan berikut mengenai cara kerja dari obat kuat berdasarkan pada jenisnya.
1. Vardenafil atau Levitra
Pertama, ada Vardenafil atau Levitra yang merupakan obat dengan fungsi untuk memblokir enzim phosphodiesterase tipe 5. Jenis obat kuat yang satu ini sudah memiliki ijin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pada tahun 2003.
Cara kerja dari Levitra sendiri adalah dengan mengalirkan darah ke organ intim, sehingga membantu ereksi menjadi lebih cepat. Khasiat ini bisa dirasakan 25 menit sesuai Anda mengonsumsi obat kuat tersebut.
Vardenfil merupakan obat kuat dengan tipe PDE-5 inhibator yang sudah hadir di pasaran Amerika. Jenis obat kuat yang satu ini tergolong bisa bekerja dengan mudah dan tidak memerlukan waktu terlalu lama setelah konsumsi.
2. Sildenafil atau Viagra
Viagra atau Sildenafil merupakan jenis obat kuat yang paling terkenal dan mudah ditemui karena sudah banyak diiklankan di berbagai media. Tahukah Anda bahwa sebenarnya jenis obat yang satu ini diciptakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi pada paru-paru?
Namun, tak jarang juga Viagra diresepkan sebagai obat kuat yang berguna untuk mengatasi impotensi. Cara kerja obat kuat yang satu ini sendiri akan memberikan efek kepada pengonsumsinya apabila mendapatkan rangsangan seksual.
Obat ini bisa membuat alat vital mengalami ereksi apabila mendapatkan rangsangan seksual setelah 30 menit mengkonsumsi Viagra. Cara kerjanya sendiri adalah dengan mengalirkan darah ke area alat vital.
3. Tadalafil atau Cialis
Cialis adalah obat kota dengan PDE-5 inhibitor yang bisa ditemukan dengan mudah di pasaran Amerika Serikat. Obat kuat ini terkenal dengan manfaatnya yang tahan lama dan bisa meningkatkan vitalitas seksual.
Obat kuat Cialis mampu membantu ereksi dengan durasi mulai dari 16 menint hingga 45 menit setelah konsumsi. Sementara durasi kerjanya mampu bertahan cuku lama, yaitu mulai dari 2 sampai 3 jam.
Apabila Anda selesai melakukan hubungan intim, maka eresi tersebut akan hilang dengan sendirinya. Namun, ketika Anda mendapatkan rangsangan seksual, maka ereksi tersebut akan bangkit lagi.
Mengonsumsi Obat Kuat, Apakah Aman?
Lalu, sebenarnya amankah mengonsumsi obat kuat sebelum berhubungan intim? Anda tetap harus hati-hati dalam memilih obat kuat karena terkadang kandungannya tidak sesuai pada label. Hal ini karena tak jarang ada obat kuat yang mengklaim terbuat dari herbal atau vitamin.
Anda perlu berhati-hati terhadap resiko efek samping yang kemungkinan dirasakan, seperti mudah berdebar-debar, gemetar, tekanan darah rendah, dan pusing. Anda juga harus memperhatikan bahan Kava karena berkaitan dengan kerusakan hati.
Cara kerja obat kuat menimbulkan reaksi yang berbeda-beda saat dikonsumsi tergantung pada jenisnya. Mengonsumsi obat kuat atau tidak sebenarnya tergantung pada kenyamanan dan rasa percaya diri Anda.
Obat kuat rekomendasi dokter
Obat kuat rekomendasi dokter salah satunya adalah laforta, yang berbahan baku herbal pilihan. Manfaat laforta untuk stamina memang sungguh luar biasa, dan kami sudah memakainya sekarang giliran anda konsumsi laforta.
Selain manfaat untuk stamina bigitu bagus, manfaat laforta juga sangat bagus untuk mengatasi impotensi dan temen temennya.
Penjual laforta saat ini sudah mulai banyak mulai dari sabang sampai merauke. Contohnya di jawa tengah, ada jual laforta semarang, tentunya dan sekitarnya.
